Dalam pertandingan tersebut kedua tim sama-sama mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Sejumlah peluang diciptakan untuk membuka kedudukan lewat serangan cepat.

Keadaan seimbang membuat pertandingan berjalan semakin menarik. Namun, tidak ada gol lagi yang tercipta hingga babak pertama selesai.

Selepas jeda, MIC FC langsung mencetak dua gol lewat Aung Thu, dan Kyaw. Keunggulan tersebut menambah kepercayaan diri para pemain dari klub Myanmar ini.

Untungnya SKN FC mampu memperkecil ketertinggalan lewat Zakariyya Anwar pada menit 35, serta Fahrudin Puji beberapa detik sebelum pertandingan berakhir. Skor 3-3 membuat laga dilanjutkan ke babak tos-tosan.

Pada adu penalti tersebut satu penendang SKN FC gagal, sementara seluruh eksekutor MIC FC berhasil menjaringkan bola. Skor 10-11 menjadi penutup babak tersebut.

Usai laga pelatih SKN FC, Deny Handoyo mengatakan bahwa hari ini pertandingan yang sangat melelahkan. Ia mengaku anak asuhnya sudah berusaha semaksimal mungkin. untuk meraih kemenangan.

"Kami sudah berjuang, namun hasil belum berpihak ke kami. Sebelum kita melakukan powerplay, tim lawan bermain efektif dengan melakukan counter attact. Jadi ada gol lewat skema serangan balik. Kita bisa dapat banyak peluang, tapi hari ini penjaga gawawan lawan bermain gemilang, sebelum kita melakukan power play," kata Deny.

"Kami atas nama tim minta maaf kepada pecinta futsal Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan kami selama ajang AFF ini. Mudah-mudahan di event selanjutnya kita bisa lebih bagus lagi," tambahnya.